·
Extrude
Dengan Extrude dari sebuah profil, kita
memberikan tinggi, tebal atau kedalaman dari sebuah profil dengan ukuran tertentu.
Untuk memberikan fitur Extrude kita harus menentukan Profil, Output, dan
Operation. Selain itu, yang penting juga pada fitur ini adalah Distance, To
Next, To, From-To, dan All. Akan tetapi, pada tingkat dasar fitur pada extrude
yang paling sering digunakan yaitu fitur Distance dan fitur All. Extrude dapat
dibentuk dengan Sketch tertutup maupun terbuka dan dapat pula dibuat memotong
part lain pada Assembly.
·
Revolve
Revolve (putaran) digunakan untuk membuat
bentuk-bentuk silindris dengan cara memutar suatu bentuk profil terhadap sumbu
yang ditentukan. Untuk membentuk part dengan dengan fitur ini perlu ditentukan
dahulu Profile, Axis, Output dan Operation. Axis atau sumbu dapat berupa garis
pada profil, garis bantu, atau garis sumbu Origin. Adapun yang perlu
diperhatikan adalah sumbu dan profil harus terdapat dalam satu bidang yang sama.
Sudut perputaran untuk fitur Revolve menyesuaikan dengan metode ekstensinya.
·
Hole
Pada dasarnya,
fitur Hole didapat dari Sketch Panel Bar yang berupa Point
Hole Center. Fitur ini digunakan untuk membuat fitur lubang yang parametrik
berbentuk lubang bor, counterbore, countersink atau lubang ulir.
Sebuah fitur Hole dapat memuat beberapa lubang sekaligus dengan
konfigurasi yang identik (diameter dan metode pemberhentian). Pada Hole ada 4
macam cara untuk membuat lubang, yaitu: From Sketch, Linear, Concentric, dan On
Point.
·
Shell
Fungsinya untuk
memotong material sisi dalam, sisi luar, dan kedua sisi dengan ketebalan tertentu.
·
Ribs
Berfungsi
untuk membuat sirip sebagai penguat Part.
·
Loft
Fungsinya untuk membuat objek dengan perpaduan beberapa
bentuk atau potongan yang berbeda.
·
Sweep
Fungsinya untuk
membuat objek yang terbentuk dari Sketch atau Profile melalui garis edar
(Path).
·
Coil
Fungsinya
untuk membuat objek melingkar seperti pegas.
·
Thread
Fungsinya
untuk membuat ulir pada lubang atau silinder seperti poros dan mur-baut.
·
Fillet
Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung
sebuah objek menjadi cembung atau cekung sehingga ujung tidak tajam.
·
Chamfer
Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung
sebuah objek menjadi miring sehingga ujung tidak tajam
·
Move Face
Fungsinya untuk memindah satu atau lebih dari satu Face di dalam Part.
Fungsinya untuk memindah satu atau lebih dari satu Face di dalam Part.
·
Draft
Fungsinya untuk
memiringkan Face (permukaan) terhadap permukaan lain.
·
Split
Fungsinya untuk
membelah atau memotong Part atau Face menjadi beberapa bagian.
·
Bend Part
Fungsinya
untuk menekuk Part menjadi 2 bagian dengan referensi garis tekuk pada Sketch.
·
Work Plane
Fungsinya
untuk membuat bidang kerja baru. Dalam prakteknya kita mungkin memerlukan
bidang baru yang tidak sejajar dengan bidang kerja lainnya.
·
Work
Axis
Fungsinya
sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saat Assemby Part.
·
Work Point
Fungsinya
sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saat Assemby Part.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar