Selasa, 17 November 2015

Perintah 3D Sketch Inventor pro

Perintah 3D Sketch Inventor pro

·      Extrude
      Dengan Extrude dari sebuah profil, kita memberikan tinggi, tebal atau kedalaman dari sebuah profil dengan ukuran tertentu. Untuk memberikan fitur Extrude kita harus menentukan Profil, Output, dan Operation. Selain itu, yang penting juga pada fitur ini adalah Distance, To Next, To, From-To, dan All. Akan tetapi, pada tingkat dasar fitur pada extrude yang paling sering digunakan yaitu fitur Distance dan fitur All. Extrude dapat dibentuk dengan Sketch tertutup maupun terbuka dan dapat pula dibuat memotong part lain pada Assembly.

·      Revolve
      Revolve (putaran) digunakan untuk membuat bentuk-bentuk silindris dengan cara memutar suatu bentuk profil terhadap sumbu yang ditentukan. Untuk membentuk part dengan dengan fitur ini perlu ditentukan dahulu Profile, Axis, Output dan Operation. Axis atau sumbu dapat berupa garis pada profil, garis bantu, atau garis sumbu Origin. Adapun yang perlu diperhatikan adalah sumbu dan profil harus terdapat dalam satu bidang yang sama. Sudut perputaran untuk fitur Revolve menyesuaikan dengan metode ekstensinya.

·          Hole
Pada dasarnya, fitur Hole didapat dari Sketch Panel Bar yang berupa Point Hole Center. Fitur ini digunakan untuk membuat fitur lubang yang parametrik berbentuk lubang bor, counterbore, countersink atau lubang ulir. Sebuah fitur Hole dapat memuat beberapa lubang sekaligus dengan konfigurasi yang identik (diameter dan metode pemberhentian). Pada Hole ada 4 macam cara untuk membuat lubang, yaitu: From Sketch, Linear, Concentric, dan On Point.

·            Shell
Fungsinya untuk memotong material sisi dalam, sisi luar, dan kedua sisi dengan ketebalan tertentu.

·            Ribs
Berfungsi untuk membuat sirip sebagai penguat Part.

·            Loft
Fungsinya untuk membuat objek dengan perpaduan beberapa bentuk atau potongan yang  berbeda.

·          Sweep
Fungsinya untuk membuat objek yang terbentuk dari Sketch atau Profile melalui garis edar (Path).

·            Coil
Fungsinya untuk membuat objek melingkar seperti pegas.

·               Thread
Fungsinya untuk membuat ulir pada lubang atau silinder seperti poros dan mur-baut.


·             Fillet
  Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi cembung atau cekung sehingga ujung tidak tajam.
·                Chamfer
  Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi miring sehingga ujung tidak tajam
·           Move Face
Fungsinya untuk memindah satu atau lebih dari satu Face di dalam Part.

·       Draft
Fungsinya untuk memiringkan Face (permukaan) terhadap permukaan lain.

·      Split
Fungsinya untuk membelah atau memotong Part atau Face menjadi beberapa bagian.
 
·        Bend Part
Fungsinya untuk menekuk Part menjadi 2 bagian dengan referensi garis tekuk pada Sketch.
·         Work Plane
Fungsinya untuk membuat bidang kerja baru. Dalam prakteknya kita mungkin memerlukan bidang baru yang tidak sejajar dengan bidang kerja lainnya.

·      Work Axis
Fungsinya sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saat Assemby Part.


·       Work Point

Fungsinya sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saat Assemby Part.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar