Selasa, 17 November 2015

3D Sketch Inventor Pro

3D Sketch Inventor Pro

3.1.    3D Sketch
      Fungsinya untuk membat sketch pada 3 sumbu (X,Y,Z), sedangkan 2D sketch hanya pada 2 sumbu (X,Y). Dengan 3D sketch kita dapat membat sketch yang tidak hanya 2 sumbu, misalnya jalur pipa yang berkelok-kelok, membuat desain sudu turbin, dll. Pada Autodesk Inventor Professional 2013, 2D sketch merupakan Default Sketch. Untuk mengaktifkan 3D sketch kita harus Finish Sketch pada 2D sketch lalu kliklah 3D Sketch. Beberapa alat pada 3D sketch yaitu:

·          Line dan Spline
Line digunakan untuk membuat garis lurus. Spline digunakan untuk membuat garis kurva dengn titik Point tertentu.

·          Bend
      Fungsinya untuk membuat pertemuan antara 2 garis (line) menjadi cembung atau cekung        
·          3D Intersection Curve
Fungsinya untuk membuat kurva 3D dengan hasil perpotongan 2 Face, Surface, dan 2D Sketch.
·          Project Curve to Surface
 Fungsinya untuk membuat kurva 3D dengan perpaduan 2D Curve Sketch dan Surface.
·             Helical Curve
Fungsinya untuk membuat kurva spiral.

6. Part
Setelah memahami Sketch yang merupakan dasar pembuatan Part, kita akan mengulas Part. Pada Autodesk Inventor 2012 gambar Part dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Solid, yaitu objek yang padat
2. Surface, yaitu objek yang tidak padat, hanya berupa kulit.


Tidak semua proses dalam membuat Part dapat menggunakan bentuk Solid. Beberapa kasus Part yang rumit akan membutuhkan bantuan bentuk Surface. Tahapan setelah Sketch hingga Assembly sesuai diagram di bawah ini.


        Kita akan langsung mulai membuat Part atau objek 3D. Part masih merupakan kelanjutan Sketch. Oleh karena itu, setelah selesai membuat Sketch, kita akan otomatis berpindah ke sesi Part. Semua Toolbar seperti Panel Bar akan berubah menjadi Toolbar untuk membuat Part. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar